Ada beberapa alasan mengapa kusen kayu ditinggalkan oleh peminatnya. Beberapa di antaranya adalah seperti:
- Kusen kayu lebih berat. Tak heran untuk pintu sering turun kena lantai.
- Kusen kayu mudah lapuk apalagi di musim hujan.
- Kusen kayu sering dimakan rayap apalagi untuk daerah tropis seperti Indonesia.
- Kusen kayu harganya semakin mahal karena penebangan hutan dilarang.
- Kusen kayu tidak beragam warna.
- Kusen kayu tidak fleksibel beraneka rupa.
- Tidak mendukung program Go-Green.
Sedangkan di bawah ini adalah beberapa gambar perbandingan antara penggunaan material kayu dan aluminium sebagai pintu atau jendela.
Contoh pintu utama berbahan kayu untuk rumah mewah.
Penggunaan pintu kayu ini masih sering karena pertimbangan pintu utama
saja. Agar tidak terlihat interior rumah dari luar jalan raya. Anda
masih bisa menggunakan pintu utama berbahan kayu seperti ini. Pilihlah
kayu-kayu berkualitas bagus meski harganya
memang mahal.
|
Contoh penggunaan kusen aluminium sebagai pintu utama.
Kalau ini terlihat memang lebih minimalis, ringan dan simpel. Untuk
rumah-rumah minimalis atau rumah mewah yang memiliki taman di mana dari
arah luar atau jalan raya tidak langsung bisa melihat rumah, tentu bisa
jadikan alternatif. Atau bisa juga jadikan sebagai pilihan pintu
interior berikutnya.
|
Jendela berbahan kayu yang sering kita jumpai.
Terkecuali untuk pintu utama, maka kami lebih menyarankan jendela kayu
diganti jendela aluminium karena beberapa pertimbangan di atas yang
sudah kami sebutkan.
|
Pintu utama berbahan aluminium folding. Bisa
dilipat dan digeser. Sekali lagi hanya untuk rumah atau toko yang tidak
langsung menghadap jalan raya. Misalnya masih ada taman dan pintu pagar
berjarak minimal 5 meter dari jalan raya. Supaya tidak mudah diintip
atau dilihat orang dari luar isi rumah kita.
|
Contoh jendela aluminium yang digunakan untuk bangunan
di tepi pantai. Tentu untuk bangunan di tepi pantai yang hawanya sangat
panas di siang hari dan begitu dingin di malam hari, tentu penggunaan
kusen jendela berbahan kayu sangatlah tidak logis. Cepat mengelupas,
kayu cepat kering yang akibatnya tidak tahan lama. Meski bisa saja rayap
tidak akan menghampiri bangunan di tepi pantai. Solusinya bisa gunakan
kusen. Lebih ringan dan warnanya pun bervariasi.
|
Kalau yang satu ini adalah pintu utama berbahan
aluminium khusus. Produk seperti ini dikerjakan secara teliti dan
khusus. Ini contoh untuk bangunan-bangunan rumah di daerah Australia.
Untuk Indonesia belum pernah kami temukan secara khusus dan belum pernah
kami kerjakan. Bisa Anda jadikan bahan pertimbangan.
|
Kalau yang ini adalah pintu utama berbahan aluminium. Warna yang digunakan adalah putih powder coating. Sedikit mirip dengan pintu-pintu swing yang ada di pintu-pintu minimarket.
|
Pintu aluminium folding berwana abu-abu.
Biasanya bagus dan cocok untuk digunakan di interior ruangan yang
menyatukan ruangan-ruangan di dalam rumah. Bisa menyatukan ruang tamu
dengan taman, ruang keluarga dengan ruang kolam renang, dsb. Hampir
jarang orang menggunakan kusen berbahan kayu lagi.
|
Penggunaan kusen aluminium sebagai pintu folding.
Kalau contoh yang ini menghubungkan ruang bersantai dengan kolam
renang. Kalau luas tanah Anda mencukupi, Anda bisa menggunakan pintu folding
seperti ini. Terlihat lebih indah, tahan lama, tidak lapuk dan tentunya
memberikan pencahayaan yang bagus untuk rumah. dan Hemat listrik.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar