Pages

Senin, 04 Agustus 2014

Cara Mengganti Kusen yang Dimakan Rayap

Kusen pintu/jendela yang keropos akibat rayap harus cepat diganti. Tetapi jangan asal melakukannya, karena akan berpengaruh pada konstruksi kusen.
 



 
Kusen dan daun jendela/pintu dari kayu yang sudah keropos akibat rayap, harus cepat diganti, sebelum kerusakan menyebar ke bagian yang lain. Tapi untuk menggantinya, jangan asal lepas dan buang! Cara yang tampaknya mudah tersebut ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit.
 
Bagaimana bila dana yang tersedia terbatas, tapi penggantian harus dilakukan segera? Ada cara sederhana tetapi bersifat sementara untuk menyelamatkan balok-balok yang keropos tersebut. Sambil mengumpulkan dana untuk mengganti kusen secara keseluruhan, cara lain dapat diterapkan.
Lain ceritanya bila dana yang tersedia untuk mengganti kusen atau daun pintu/jendela yang keropos tersebut, cukup banyak. Mengganti kusen atau daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan mengganti modelnya saja tanpa mengganti ukuran kusen lama. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengganti ukuran kusen lama.
 
 Dengan cara yang pertama, teralis lama masih dapat digunakan kembali. Dana yang dibutuhkan pun tidak akan terlalu besar, karena tidak membeli teralis baru.
Untuk mengetahui penggantian seperti apa yang harus dilakukan, sebaiknya perlu dilihat sampai sejauh mana kerusakan yang ada. Yang rusak kusennya saja, atau daunnya saja, atau bahkan kedua-duanya? Balok bagian mana yang keropos? Berapa banyak balok kayu yang harus diganti?
 
Potong dan Buang
 
Sekarang, apa langkah perbaikan jika hanya kusen yang keropos? Ternyata mudah. Kusen tidak perlu dilepas dari dinding, cukup dipotong pada bagian yang keropos dan diganti dengan balok kayu yang sama ukurannya. Balok baru itu kemudian ditempatkan pada bekas balok yang keropos tadi.
Pemotongan kayu seperti ini bisa dilakukan bila hanya sedikit saja balok kusen yang keropos. Bagian dari balok dipotong dan dibuang. Tapi ingat, kayu dipotong tidak persis pada bagian yang keropos, tapi dilebihkan kira-kira 5 cm. Sebagai penggantinya, pilihlah kayu yang baik dan potong sesuai dengan kebutuhan. Potongan kayu tersebut kemudian dipasang pada kusen lama dan dipaku. Selanjutnya, bagian ini siap di-finishing.
 
Sekarang, bagaimana bila salah satu batang balok dari kusen tersebut keropos? Berarti balok yang rusak pada kusen itu perlu diganti. Penggantian satu batang balok pada kusen tidak sesederhana memotong sebagian dari balok. Untuk melakukan hal ini, balok yang keropos dan angkurnya perlu dikeluarkan dari unit kusen itu. Setelah itu bersihkan bagian ini dari serpihan-serpihan kayu yang keropos. Kemudian pasang balok baru yang telah disiapkan, lengkap dengan angkurnya. Terakhir, rapikan kembali dinding yang berbatasan dengan balok kusen tersebut dengan adukan semen.
Cara ini dapat digunakan apabila jumlah balok yang harus diganti tidak lebih dari 25% dari kusen. Andaikan balok yang harus diganti lebih dari 25%, maka lebih baik kusen diganti secara keseluruhan.
Modelnya Saja Diganti
 
Bagaimana bila kondisi kusen masih baik tetapi daunnya sudah rusak? Ini bisa diatasi dengan mengganti daunnya saja dengan model yang lama. Model daun boleh diganti asalkan ukuranya sama dengan yang lama. Tetapi bila kusen rusak lebih dari 25% dan daun masih bagus kondisinya, artinya kusennya yang harus diganti. Namun, mengganti model kusen berarti juga mengganti model daunnya (sekalipun belum tentu mengganti teralis yang ada).
 
Contohnya, sebuah jendela kaca dilengkapi dengan bukaan berkaca di atasnya. Dulu, teralis dipasang di lubang jendela dan bukaannya. Sekarang, setelah modelnya berganti, teralis lama masih bisa dipasang di tempatnya. Walaupun misalnya bukaan di atas jendela tidak lagi berkaca alias terbuka. Daun jendela yang tadinya bersekat dengan pola empat persegi panjang, misalnya, kini dijadikan daun jendela tanpa sekat. Ini pun masih dapat memanfaatkan teralis lama. Ukuran kusen, daun jendela, dan teralis tidak perlu diganti; modelnya saja yang diganti.
 
Pada intinya, penggantian model kusen pintu/jendela, dapat dilakukan dengan mengusahakan seminimal mungkin penggantian material yang sudah. Akhirnya, ini akan meminimalkan biaya yang akan dikeluarkan.
Angkur Harus Tetap Dipasang
 
Meskipun balok dipotong dan diganti, angkur pintu/jendela tetap dipakai. Akan lebih baik bila yang diganti merupakan gelagar utuh. Meskipun balok yang rusak hanya 20% dari panjang balok keseluruhan, akan lebih baik bila balok kusen yang rusak diganti satu batang. Selain untuk memastikan bahwa rayap benar-benar tidak ada di gelagar tersebut, juga untuk memastikan perkuatan kusen tetap utuh dan cukup kuat.
Balok yang baru dan sudah siap pasang diberi angkur, kemudian dipasang pada kusen lama, yang masih menempel pada dinding. Takikan pada kayu baru yang sudah diberi angkur harus masuk ke dalam takikan kayu lama. Pastikan kayu baru ini dipasang dengan tepat dan benar, dan tidak akan berubah letak lagi. Kemudian, pasangan bata baru dipasang pada tempat semula. Diamkan selama beberapa hari, agar adukan pasangan bata cukup keras dan balok kusen yang baru tidak bergerak lagi. Pengaman balok dapat dilepas dan di-finishing.
 
Ukuran Boleh Saja Diubah
 
Boleh-boleh saja mengubah ukuran kusen, tapi konsekuensinya mengubah daun dan teralisnya. Artinya, dana yang dikeluarkan akan cukup besar. Dalam merencanakan kembali kusen baru, perlu memperhatikan ukuran dinding yang akan diberi kusen, fungsi ruang, dan ukuran ruang.
Diharapkan, pintu/jendela yang baru dapat menjadi elemen arsitektural yang memperhatikan aspek fisika bangunan. Bentuk bukaan dapat diubah sesuai dengan keinginan, seperti pintu bukaan dengan engsel 180º dapat diganti menjadi sliding door, atau jendela dengan engsel di atas sekarang dapat menggunakan engsel samping atau bawah. Namun, yang tetap perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara yang melaluinya.
Kusen yang diubah ukuran dan bentuknya dapat lebih fleksibel dalam perencanaannya. Tetapi, tetap harus memperhatikan ukuran dinding yang akan menjadi tempat meletakkan pintu/jendela. Jangan sampai kusen dan daun jendela/pintu sudah dipesan dengan ukuran tertentu, ternyata tidak dapat dipasang karena ukurannya terlalu besar. Pastikan lebih dahulu ukuran dinding yang ada sebelum merencanakan pintu/jendela yang dikehendaki. Kusen yang baru ukurannya juga jangan terlalu kecil dibandingkan luas ruang yang ada. Ini karena ruang membutuhkan udara dan sinar matahari yang cukup.
 
Tidak perlu panik bila melihat kusen keropos. Ada beberapa solusi yang dapat digunakan sesuai dengan dana yang tersedia. Bisa pilih yang bersifat sementara dengan dana yang tidak mahal, atau pilih dana yang dikeluarkan lebih mahal sedikit, tapi dengan “bonus”: boleh mengganti model dan ukuran yang sesuai dengan luas dan fungsi ruang.

Kusen pintu/jendela yang keropos akibat rayap harus cepat diganti. Tetapi jangan asal melakukannya, karena akan berpengaruh pada konstruksi kusen.Kusen dan daun jendela/pintu dari kayu yang sudah keropos akibat rayap, harus cepat diganti, sebelum kerusakan menyebar ke bagian yang lain. Tapi untuk menggantinya, jangan asal lepas dan buang! Cara yang tampaknya mudah tersebut ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit.Bagaimana bila dana yang tersedia terbatas, tapi penggantian harus dilakukan segera? Ada cara sederhana tetapi bersifat sementara untuk menyelamatkan balok-balok yang keropos tersebut. Sambil mengumpulkan dana untuk mengganti kusen secara keseluruhan, cara lain dapat diterapkan.Lain ceritanya bila dana yang tersedia untuk mengganti kusen atau daun pintu/jendela yang keropos tersebut, cukup banyak. Mengganti kusen atau daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan mengganti modelnya saja tanpa mengganti ukuran kusen lama. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengganti ukuran kusen lama. Dengan cara yang pertama, teralis lama masih dapat digunakan kembali. Dana yang dibutuhkan pun tidak akan terlalu besar, karena tidak membeli teralis baru.

Untuk mengetahui penggantian seperti apa yang harus dilakukan, sebaiknya perlu dilihat sampai sejauh mana kerusakan yang ada. Yang rusak kusennya saja, atau daunnya saja, atau bahkan kedua-duanya? Balok bagian mana yang keropos? Berapa banyak balok kayu yang harus diganti?Potong dan BuangSekarang, apa langkah perbaikan jika hanya kusen yang keropos? Ternyata mudah.

 Kusen tidak perlu dilepas dari dinding, cukup dipotong pada bagian yang keropos dan diganti dengan balok kayu yang sama ukurannya. Balok baru itu kemudian ditempatkan pada bekas balok yang keropos tadi.Pemotongan kayu seperti ini bisa dilakukan bila hanya sedikit saja balok kusen yang keropos. Bagian dari balok dipotong dan dibuang. Tapi ingat, kayu dipotong tidak persis pada bagian yang keropos, tapi dilebihkan kira-kira 5 cm. Sebagai penggantinya, pilihlah kayu yang baik dan potong sesuai dengan kebutuhan. Potongan kayu tersebut kemudian dipasang pada kusen lama dan dipaku. Selanjutnya, bagian ini siap di-finishing.Sekarang, bagaimana bila salah satu batang balok dari kusen tersebut keropos? Berarti balok yang rusak pada kusen itu perlu diganti. Penggantian satu batang balok pada kusen tidak sesederhana memotong sebagian dari balok. Untuk melakukan hal ini, balok yang keropos dan angkurnya perlu dikeluarkan dari unit kusen itu. Setelah itu bersihkan bagian ini dari serpihan-serpihan kayu yang keropos.

 Kemudian pasang balok baru yang telah disiapkan, lengkap dengan angkurnya. Terakhir, rapikan kembali dinding yang berbatasan dengan balok kusen tersebut dengan adukan semen.Cara ini dapat digunakan apabila jumlah balok yang harus diganti tidak lebih dari 25% dari kusen. Andaikan balok yang harus diganti lebih dari 25%, maka lebih baik kusen diganti secara keseluruhan.Modelnya Saja DigantiBagaimana bila kondisi kusen masih baik tetapi daunnya sudah rusak? Ini bisa diatasi dengan mengganti daunnya saja dengan model yang lama. Model daun boleh diganti asalkan ukuranya sama dengan yang lama. Tetapi bila kusen rusak lebih dari 25% dan daun masih bagus kondisinya, artinya kusennya yang harus diganti. Namun, mengganti model kusen berarti juga mengganti model daunnya (sekalipun belum tentu mengganti teralis yang ada).Contohnya, sebuah jendela kaca dilengkapi dengan bukaan berkaca di atasnya. Dulu, teralis dipasang di lubang jendela dan bukaannya. Sekarang, setelah modelnya berganti, teralis lama masih bisa dipasang di tempatnya. Walaupun misalnya bukaan di atas jendela tidak lagi berkaca alias terbuka. Daun jendela yang tadinya bersekat dengan pola empat persegi panjang, misalnya, kini dijadikan daun jendela tanpa sekat. Ini pun masih dapat memanfaatkan teralis lama.

Ukuran kusen, daun jendela, dan teralis tidak perlu diganti; modelnya saja yang diganti.Pada intinya, penggantian model kusen pintu/jendela, dapat dilakukan dengan mengusahakan seminimal mungkin penggantian material yang sudah. Akhirnya, ini akan meminimalkan biaya yang akan dikeluarkan.Angkur Harus Tetap DipasangMeskipun balok dipotong dan diganti, angkur pintu/jendela tetap dipakai. Akan lebih baik bila yang diganti merupakan gelagar utuh. Meskipun balok yang rusak hanya 20% dari panjang balok keseluruhan, akan lebih baik bila balok kusen yang rusak diganti satu batang.

Selain untuk memastikan bahwa rayap benar-benar tidak ada di gelagar tersebut, juga untuk memastikan perkuatan kusen tetap utuh dan cukup kuat.Balok yang baru dan sudah siap pasang diberi angkur, kemudian dipasang pada kusen lama, yang masih menempel pada dinding. Takikan pada kayu baru yang sudah diberi angkur harus masuk ke dalam takikan kayu lama. Pastikan kayu baru ini dipasang dengan tepat dan benar, dan tidak akan berubah letak lagi. Kemudian, pasangan bata baru dipasang pada tempat semula. Diamkan selama beberapa hari, agar adukan pasangan bata cukup keras dan balok kusen yang baru tidak bergerak lagi.

 Pengaman balok dapat dilepas dan di-finishing.Ukuran Boleh Saja DiubahBoleh-boleh saja mengubah ukuran kusen, tapi konsekuensinya mengubah daun dan teralisnya. Artinya, dana yang dikeluarkan akan cukup besar. Dalam merencanakan kembali kusen baru, perlu memperhatikan ukuran dinding yang akan diberi kusen, fungsi ruang, dan ukuran ruang.Diharapkan, pintu/jendela yang baru dapat menjadi elemen arsitektural yang memperhatikan aspek fisika bangunan. Bentuk bukaan dapat diubah sesuai dengan keinginan, seperti pintu bukaan dengan engsel 180º dapat diganti menjadi sliding door, atau jendela dengan engsel di atas sekarang dapat menggunakan engsel samping atau bawah. Namun, yang tetap perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara yang melaluinya.Kusen yang diubah ukuran dan bentuknya dapat lebih fleksibel dalam perencanaannya.

 Tetapi, tetap harus memperhatikan ukuran dinding yang akan menjadi tempat meletakkan pintu/jendela. Jangan sampai kusen dan daun jendela/pintu sudah dipesan dengan ukuran tertentu, ternyata tidak dapat dipasang karena ukurannya terlalu besar. Pastikan lebih dahulu ukuran dinding yang ada sebelum merencanakan pintu/jendela yang dikehendaki. Kusen yang baru ukurannya juga jangan terlalu kecil dibandingkan luas ruang yang ada. Ini karena ruang membutuhkan udara dan sinar matahari yang cukup.Tidak perlu panik bila melihat kusen keropos. Ada beberapa solusi yang dapat digunakan sesuai dengan dana yang tersedia. Bisa pilih yang bersifat sementara dengan dana yang tidak mahal, atau pilih dana yang dikeluarkan lebih mahal sedikit, tapi dengan “bonus”: boleh mengganti model dan ukuran yang sesuai dengan luas dan fungsi ruang.
sumber tabloidrumah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar